vanilla twilight
Jumat, 13 Januari 2012
NAMAMU DALAM DZIKIR MALAM
kuserahkan segala kasih dan sayangku kepada allah
di sela-sela do'a yang ku baca
tertuang namamu dalam sebuah dzikir malam
aku tak bisa berbuat apa-apa
tubuhku membeku terdiam
pikiranku melayang
hanya namamu yang keluar dalam sebuah dzikir malam
allah akan menyampaikan rasa cinta ini kepadamu
rasakanlah sentuhan lembut dariku
lewat angin malam yang berhembus
namamu yang terngiang dalam dzikir malam itu
Kamis, 12 Januari 2012
HUJAN DESEMBER
begitu indah dan terlihat sangat nyata
dentingan suara hujan
seperti bernyanyi di atas dedaunan
berdansa di bawah awan hitam
hujan bulan desember
membawa jemariku ke dalam lukisan alam
cinta kasih sayang Tuhan
berayun dan melambai tenang
aku melangkah menembus tirai hujan
bersiul bergembira
dingin menembus tulang
itulah kebahagiaan
bernyanyi di antara rintik hujan
Kamis, 01 Desember 2011
Dia
Dia...
Malaikatku yang datang tepat saat aku membutuhkan..
Dia...
Dia memberiku sejuta mimpi dan harapan...
Dan cinta...
Tapi Dia,
Dia menjatuhkan aku, mengabaikan aku, meninggalkanku....
Dia hanya datang sesaat,
Tapi mampu memberikan luka yang tak bisa sembuh dalam sekejap....
Dia membiarkan aku terluka, tersiksa,...
Tak sedikitpun dia bersimpati padaku...
Dia senang melihatku terpuruk,
Dia senang melihatku menderita,
Dia jahat......
Aku sayang dia,
Dia yang aku inginkan,
Dia yang aku harapkan,
Dia yang aku impikan,...
Malaikatku yang datang tepat saat aku membutuhkan..
Dia...
Dia memberiku sejuta mimpi dan harapan...
Dan cinta...
Tapi Dia,
Dia menjatuhkan aku, mengabaikan aku, meninggalkanku....
Dia hanya datang sesaat,
Tapi mampu memberikan luka yang tak bisa sembuh dalam sekejap....
Dia membiarkan aku terluka, tersiksa,...
Tak sedikitpun dia bersimpati padaku...
Dia senang melihatku terpuruk,
Dia senang melihatku menderita,
Dia jahat......
Aku sayang dia,
Dia yang aku inginkan,
Dia yang aku harapkan,
Dia yang aku impikan,...
Sabtu, 05 November 2011
06 november 2011 ~ idul adha
Hari ini tepat hari raya idul adha. Seperti hari raya sebelumnya, aku merasa biasa-biasa saja. Tidak antusiasme, padahal aku ingin seperti mereka yg menyambut hari raya dg perasaan gembila dan antusias. Aku sudah mengadu kepada Allah kenapa aku selalu seperti ini. Apakah ada yang salah dg diriku. Kapan aku bisa bahagia menyambut setiap hari raya seperti saat aku kecil dulu. Apakah aku terlalu memikirkan dunia. Ataukah aku tidak pantas mendapatkan hikmah kebahagiaan dari hari raya ini.
Pertanyaan-pertanyaan ini tak akan ada yg mampu menjawabnya.
Pertanyaan-pertanyaan ini tak akan ada yg mampu menjawabnya.
Kamis, 03 November 2011
Kota impianku: ZÜRICH, SWITZERLAND
Zürich
Zürich (bahasa Perancis: Zurich, bahasa Italia:
Zurigo, bahasa Rumantsch: Turitg, bahasa
Jerman Zürich: Züri) adalah kota terbesar di Swiss
dan ibu kota dari Canton Zürich. Kota ini dihuni oleh 364.558 jiwa pada 2002 dengan ditambah daerah urbannya menjadi 1.091.732 jiwa. Zürich adalah pusat perdagangan di Swiss dan menjadi salah satu kota yang sangat penting di dunia bersama Jenewa. Nama Romawi untuk kota ini adalah Turicum sedangkan dalam bahasa Jerman Zurich dikenal sebagai Züri.
Transportasi
Zürich adalah salah satu pusat pertemuan lalu
lintaskereta api yang sangat menakjubkan, jalan bebas hambatan, dan pesawat terbang. Di Zürich terdapat beberapa stasiun kereta api seperti Zürich
Hauptbahnhof, Zürich Oerlikon, Zürich Stadelhofen, and Zürich Altstetten. Kota ini juga dilalui oleh kereta api kecepatan tinggi TGV. Untuk
transportasi di dalam kota, jaringan transportasi
publik ZVV memiliki jaringan yang cukup padat dengan tiga macam moda: S-Bahn,trem, dan
bus. Rumor yang ada mengatakan bahwa tidak ada lokasi di daerah pusat kota yang jaraknya lebih dari 150meter dari pemberhentian bus, trem, atau kereta api.
Zürich dilayani oleh bandara terbesar di Swiss, Bandara Internasional Zurich di Kloten, sekitar 10 km di timur laut kota.
Pendidikan
Di Zürich terletak universitas/institut terkemuka di
Swiss: ETH Zürich. Institut teknologi ini telah menghasilkan lebih dari 20 penerima
penghargaan Nobel. Albert Einstein bersekolah
dan kemudian menjadi profesor di sini. Selain ETH, terdapat pula Universitas Zürich. Di
universitas ini pernah bersekolah Ernest Douwes
Dekker, salah seorang perintis kemerdekaan
Indonesia.
Zürich (bahasa Perancis: Zurich, bahasa Italia:
Zurigo, bahasa Rumantsch: Turitg, bahasa
Jerman Zürich: Züri) adalah kota terbesar di Swiss
dan ibu kota dari Canton Zürich. Kota ini dihuni oleh 364.558 jiwa pada 2002 dengan ditambah daerah urbannya menjadi 1.091.732 jiwa. Zürich adalah pusat perdagangan di Swiss dan menjadi salah satu kota yang sangat penting di dunia bersama Jenewa. Nama Romawi untuk kota ini adalah Turicum sedangkan dalam bahasa Jerman Zurich dikenal sebagai Züri.
Transportasi
Zürich adalah salah satu pusat pertemuan lalu
lintaskereta api yang sangat menakjubkan, jalan bebas hambatan, dan pesawat terbang. Di Zürich terdapat beberapa stasiun kereta api seperti Zürich
Hauptbahnhof, Zürich Oerlikon, Zürich Stadelhofen, and Zürich Altstetten. Kota ini juga dilalui oleh kereta api kecepatan tinggi TGV. Untuk
transportasi di dalam kota, jaringan transportasi
publik ZVV memiliki jaringan yang cukup padat dengan tiga macam moda: S-Bahn,trem, dan
bus. Rumor yang ada mengatakan bahwa tidak ada lokasi di daerah pusat kota yang jaraknya lebih dari 150meter dari pemberhentian bus, trem, atau kereta api.
Zürich dilayani oleh bandara terbesar di Swiss, Bandara Internasional Zurich di Kloten, sekitar 10 km di timur laut kota.
Pendidikan
Di Zürich terletak universitas/institut terkemuka di
Swiss: ETH Zürich. Institut teknologi ini telah menghasilkan lebih dari 20 penerima
penghargaan Nobel. Albert Einstein bersekolah
dan kemudian menjadi profesor di sini. Selain ETH, terdapat pula Universitas Zürich. Di
universitas ini pernah bersekolah Ernest Douwes
Dekker, salah seorang perintis kemerdekaan
Indonesia.
Hidup
Beberapa hari ini aku lihat ibuku lumayan senang, mukanya berseri-seri. Aku juga senang ketika kakak ku tidak lagi seperti dulu, yang selalu marah-marah. Aku tahu apa yang membuat mereka bahagia, yaitu uang. Mereka merasa bahagia karena uang, uang bisa mengubah segalanya. Aku pun juga di beri sesuatu dari uang itu, jujur aku senang. Tapi senang itu tidak akan bertahan lama. Dari dulu hingga sekarang kebahagiaan hanya bersifat sementara dari hasil pengamatanku. Kebahagiaan merupakan anugrah, dan itu hanya bertahan sebentar. Selebihnya hanyalah penderitaan. Itu yang namanya hidup. Dan ada satu dalam anggota keluargaku yang belum merasakan kebahagiaan. Ayahku. Yang dia tahu hanyalah bekerja keras. Dan yg terpenting keluarganya bahagia, meskipun dia sendiri menderita. Sebenarnya aku lebih menghormati ayahku. Aku sedih ketika memikirkan, membayangkan dia membanting tulang. Kalau saja aku sudah bekerja sekarang ini, aku akan melarangnya untuk bekerja lagi. Aku ingin dia bahagia barang sebentar saja.
Rabu, 02 November 2011
Habis Gelap Terbitlah Terang
Hari pertama posting.
Aku sedang berada di kelas, pelajaran matematika.
Hidupku cukup tenang akhir-akhir ini. Karena kewajibanku juga sudah teratur.
Aku masih ingat dulu waktu hidupku masih carut marut. Segalanya terasa menyebalkan didepan mata. Aku selalu bingung harus bagaimana, serba salah. Satu-satunya yang aku inginkan cuma mati, mati dan mati. Atau bahkan aku pernah berharap tidak dilahirkan. Aku menyalahkan Tuhan karena telah menciptakanku, aku menyalahkan ibuku karena telah melahirkanku. Tapi semua itu tak pernah aku ungkapkan dg mulutku, hanya perdebatan yg ada di dalam hatiku.
Kemudian aku masuk dalam sebuah organisasi yang bisa di bilang berat. Awalnya aku hanya ingin mencoba hal baru, tapi lama-kelamaan organisasi itu telah mengikatku.
Tidak sia-sia juga aku di organisasi, aku mendapatkan begitu banyak pelajaran. Mulai dari pelajaran fisik, mental sampai batin/rohani. Hingga aku menjadi orang yang kuat meskipun diterpa masalah dalam bentuk apapun.
Sekarang inilah aku,
Seorang yang hidup dalam kenyataan bukan dalam impian. :)
Aku sedang berada di kelas, pelajaran matematika.
Hidupku cukup tenang akhir-akhir ini. Karena kewajibanku juga sudah teratur.
Aku masih ingat dulu waktu hidupku masih carut marut. Segalanya terasa menyebalkan didepan mata. Aku selalu bingung harus bagaimana, serba salah. Satu-satunya yang aku inginkan cuma mati, mati dan mati. Atau bahkan aku pernah berharap tidak dilahirkan. Aku menyalahkan Tuhan karena telah menciptakanku, aku menyalahkan ibuku karena telah melahirkanku. Tapi semua itu tak pernah aku ungkapkan dg mulutku, hanya perdebatan yg ada di dalam hatiku.
Kemudian aku masuk dalam sebuah organisasi yang bisa di bilang berat. Awalnya aku hanya ingin mencoba hal baru, tapi lama-kelamaan organisasi itu telah mengikatku.
Tidak sia-sia juga aku di organisasi, aku mendapatkan begitu banyak pelajaran. Mulai dari pelajaran fisik, mental sampai batin/rohani. Hingga aku menjadi orang yang kuat meskipun diterpa masalah dalam bentuk apapun.
Sekarang inilah aku,
Seorang yang hidup dalam kenyataan bukan dalam impian. :)
Langganan:
Postingan (Atom)